MATEMATIKA ADALAH KEBUTUHAN

Belajar kooperatif

Disadari atau tidak, hampir setiap aktivitas kita selalu menggunakan matematika. Sejak bangun tidur di pagi hari, kita sudah membuat berbagai kalkulasi yang berkaitan dengan rencana harian, bulanan, tahunan, atau bahkan rencana jangka panjang. Adalah suatu realitas bahwa matematika kadang baru diakui berperan, manakala muncul masalah-masalah yang rumit yang melibatkan kuantitas, struktur, ruang, atau perubahan. Dan memang kalau kita menilik sejarah, matematika yang konon istilahnya pertama kali ditemukan dalam bahasa yunani kuno itu awalnya banyak dijumpai dalam konteks atau masalah-masalah dalam kegiatan perdagangan, pengukuran tanah, astronomi, dan ilmu hitung yanfg lain.

Dan kini, semua ilmu pengetahuan mengajarkan kaidah-kaidah pemecahan masalah yang bertumpu pada metode logika matematika. Banyak matematikawan yang lahir tatkala mereka-mereka itu sibuk berkarya dan bergelut dengan bidang ilmu yang lain. seorang fisikawan, Richard Feynman sebagai contohnya, menemukan rumus integral lintasan mekanika kuantum menggunakan paduan nalar matematika dan wawasan fisika, dan teori dawai masa kini, teori ilmiah yang masih berkembang yang berupaya membersatukan empat gaya dasar alami, terus saja mengilhami matematika baru.

Oleh karena itu kiranya tidak berlebihan bila ada yang berpendapat bahwa Mathematics is Queen and Servant of Science.